BLOG DALAM MASA PERBAIKAN!!

Senin, 18 November 2013

BEKAL AKHIRAT


Setiap manusia pasti akan mengalami kematian, dan apakah kita sudah mempersiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi kematian dan hari sesudahnya di alam yang berbeda? Sudahkah kita siap untuk menjawab pertanyaan pertanyaan malaikat di dalam kubur? Sudahkah kita siap bertemu dengan malaikat malaikat tersebut? yang matanya merah menyala bagaikan api dan menyambar seperti petir menggelegar.

Sebelum semua itu tiba, cuma amal kebaikan yang akan menolong kita dari siksa yang amat pedih, terutama amal kita terhadap Allah SWT, dan amal terhadap sesama manusia. Ketahuilah jika kita sekarang membayangkan siksaan itu, maka sebenarnya siksaan itu akan jauh lebih pedih dari apa yang kita pikirkan, dan jika kita berfikir tentang nikmat nikmat yang akan di dapat oleh orang orang beriman dan bertaqwa maka sebenarnya nikmat itu jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan.  

Oleh karena itu sudah seharusnya kita terus berusaha untuk mencari bekal sebanyak mungkin untuk mempersiapkan hari sesudah di dunia nanti, "kejarlah akhiratmu, dunia akan menyertaimu dan jangan sekali kali engkau menukar akhiratmu dengan duniamu" itulah kata orang orang tasawuf (sufi) zaman dahulu.  Kenapa harus sebanyak mungkin, karena kematian adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya, karena kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal abadi, sedangkan kehidupan dunia pada dasarnya adalah tempat untuk singgah sejenak dan waktu untuk mengumpulkan “bekal” sebanyak-banyaknya. Semakin banyak bekal yang berhasil kita bawa, Insya Allah itu akan menajdi penolong kita. Karena kita sebagai manusia akan melewati 5 alam dalam hidup ini, yaitu:
1. Alam ruh
2. Alam rahim
3. Alam dunia
4. Alam kubur/barzah
5. Padang mahsyar

Dua alam sudah kita lewati saat ini, satu alam sedang kita jalani saat ini, dan dua alam sedang menanti kita di hari esok. Kita tidak tau kapan malaikat maut akan menjemput kita, kita tidak tau diwaktu apa malaikat maut menjemput kita, kita tidak tau dimanakah malaikat maut akan menjemput kita, tidak ada yang tau seorangpun kapan kita akan mati, sudah melaksanakn solat kah kita sewaktu dijemput, sudah terbayarkah hutang hutang kita, sudah termaafkankah segala dosa dosa kita kepada manusia dan tentunya kepada Allah SWT. kita belum tau semua itu.
Maka dari itu yang terpenting sekarang adalah manfaatkanlah setiap detik waktu yang telah Allah berikan kepada kita untuk berbuat kebaikan dan mencari ridho Allah tentunya, semasih ada kesempatan waktu untuk bertaubat. Bahkan rasul pun selalu bertobat setiap harinya. Abu hurairah berkata: saya mendengar Rasulullah bersabda: “demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali” (HR Bukhari: 5832) 

Begitupula sebaliknya, bekal yang tidak cukup akan membawa kita kepada kesengsaraan bahkan penyesalan di akhirat kelak. Karena itu, dalam hal ini Allah SWT telah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, takutlah kamu kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan bekal yang diusahakan untuk hari esok (hari akhirat) dan takutlah kepada Allah. Sungguh Allah Mengetahui segala perbuatanmu.” (Al-Hasyr 18)

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwasanya kita dianjurkan untuk selalu mencari bekal amalan yang akan kita bawa di akhirat kelak. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. Boleh jadi kita sering berbohong kepada sesama muslim, boleh jadi kita sering meninggalkan solat, meninggalkan puasam dsb tapi Allah SWT tak pernah kita bisa bohongi, dimanapun kita dan apa yang kita perbuat akan terlihat oleh Allah karena allah lah zat yang maha sempurna. Dan hanya kepada Allah lah kita takut dan berserah diri.

 “Obat yang paling baik adalah selalu mengingat kematian”

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar