BLOG DALAM MASA PERBAIKAN!!

Rabu, 06 Agustus 2014

Sebab Utama Lelaki Ditarik ke Neraka Oleh Wanita

Di akhirat kelak ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Siapa sajakah mereka, berikut penejelasannya.

1. Ayahnya
Apabila ada seseorang ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya didunia.
Dia tidak memberikan segala pengetahuan agama seperti sholat, Al Quran, puasa, tutup aurat dan sebagainya.
Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.
Tidak cukup dengan hanya memberi kemewahan dunia saja.
Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.


2. Suaminya
Apabila sang suami tidak mempedulikan tingkah laku isterinya. Bergaul bebas berjabat tangan dengan bukan mahram, Berdandan bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram. 
Apabila suami tidak menegur istrinya yang seperti ini, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam neraka.


3. Saudara Laki-lakinya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke tangan kakak laki-laki atau adik laki-laki.
Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adiknya, kakaknya dibiarkan melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak.


4. Anak-anak lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram di sisi agama. Bila ibu membuat kemungkaran, ghibah, adu domba, memfitnah, tidak menutup aurat dll nya.
Maka anak itu akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.


Allah Subhana Wata’ala berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, "jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”  (QS At-Tahrim: 6)



Rasulullah sollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya"

(HR. Al-Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar