1. Pegang
kontrol
|
|||||||||
Untuk
membaca pikiran orang lain, hal yang paling mudah anda lakukan adalah dengan
mencoba memegang kontrol terhadap segala sesuatu di sekeliling anda berdua.
Mulai dari lingkungan, topik pembicaraan, hingga posisi bicara anda. Untuk
lebih memahami lawan bicara anda dan membaca pikirannya, cobalah ganti
hal-hal yang anda kontrol.
Misalnya, mengganti topik pembicaraan, mengubah posisi duduk, mengusulkan berbagai hal-hal baru, dan sebagainya. Jika orang tersebut tampak antusias berarti ia ingin meninggalkan kondisinya saat ini. Sebaliknya, jika ia tampak enggan dan ragu-ragu, maka itu berarti ia lebih menyukai keadaannya sekarang. |
|||||||||
2. Nada
bicara
|
|||||||||
Perubahan
volume dan tempo dalam nada bicara mengindikasikan banyak hal. Suara yang
perlahan-lahan menjadi pelan menunjukkan bahwa orang tersebut sedang
mengatakan sesuatu yang penting bagi dirinya. Apabila tempo (kecepatan)
berbicara seseorang melambat, ia mengharapkan anda untuk mendengarkannya
baik-baik.
Orang yang berbohong biasanya juga bicara dengan merepet, dalam tempo lebih cepat dan diikuti dengan penambahan volume suara. Perhatikan juga caranya berbicara, apakah di dalamnya terdapat tanda-tanda kebosanan atau keragu-raguan. |
|||||||||
3.
Ekspresi wajah
|
|||||||||
Ekspresi
wajah merupakan indikasi yang paling mudah untuk dibaca. Apabila seseorang
berwajah cerah, bisa diartikan bahwa ia sedang merasa gembir. Jika ia tampak
murung, kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu masalah.
Namaun anda juga harus sadar bahwa ekspresi wajah adalah hal yang paling mudah dimanipulasi oleh orang lain. Seseorang bisa dengan mudah berpura-pura gembira dengan membuat ekspresi wajahnya tampak cerah dan banyak tersenyum. Oleh karena itu, anda lebih baik fokus pada gerakan-gerakan kecil pada wajah, seperti alis dan bibir daripada fokus pada ekspresinya secara keseluruhan.
| |||||||||
6. Posisi
tangan
|
|||||||||
Tangan
yang disilangkan di depan dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka
sedikit lebar menunjukkan bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya.
Jika diikuti dengan pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar berarti bahwa orang tersebut merasa kesal atau bosan. Ada kemungkinan pula bahasa tubuh ini menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya. Perhatikan juga posisi telapak tangannya. Jika telapak tangan seseorang terlihat terkepal erat, ia sedang menahan emosi yang terpendam, entah kemarahan, kesedihan, atau kebosanan. Jika seseorang terus menerus menatap telapak tangannya atau menggunakannya untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya secara berulang, ia sedang berusaha membuat perasaannya menjadi tenang. |
|||||||||
7.
Mirroring
|
|||||||||
Yang
disebut dengan "mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru
gerakan dan bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk,
posisi kaki, dan caranya meletakkan tangan.
Teknik ini biasanya juga sering digunakan oleh orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang lain dan membuatnya merasa lebih nyaman. Perhatikanlah orang yang sedang anda ajak bercakap-cakap. Jika ia berada dalam posisi duduk seperti yang anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi anda. Apabila kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi duduk anda yang baru, ada kemungkinan ia menyukai dan mencoba membuat anda merasa nyaman di dekatnya. |
|||||||||
8.
Perhatikan ekspresi matanya
|
|||||||||
Ekspresi
dan gerakan mata adalah bahasa tubuh yang paling sering digunakan untuk
mendeteksi ciri-ciri orang berbohong. Mata yang tidak berani menatap langsung
mata orang lain adalah indikasi kuat orang tersebut sedang berbohong.
Pupil mata (bagian hitam) yang membesar mengindikasikan bahwa orang tersebut tertarik pada topik yang anda bicarakan. Mata yang tertuju ke bawah mengindikasikan rasa ketidaknyamanan, entah itu rasa malu, rasa rendah diri, atau bahkan rasa marah. Jika seseorang terus menerus mengarahkan matanya ke bawah saat berbicara dengan anda, cobalah menganalisa penyebabnya, dan cairkanlah suasana dengan mengganti topik pembicaraan, atau dengan membicarakan hal-hal yang ia sukai. |
|||||||||
9. Posisi
kepala
|
|||||||||
Posisi
kepala anda hal yang harus diperhatikan untuk membaca pikiran orang lain dan
merupakan salah satu pertanda yanga paling mudah untuk dibaca. Kepala yang
agak condong ke kanan dan ke kiri menandakan rasa simpati.
Jika dikuti dengan senyuman, ada kemungkinan orang tersebut mencoba bersahabat dengan anda, atau lebih. Posisi kepala yang menunduk biasanya mengindikasikan bahwa seseorang merasa malu, atau sedang berusaha menyembunyikan sesuatu. Bahasa tubuh ini bisa juga mengindikasikan ketidak percayaan pada kata-kata yang anda ucapkan, apabila diikuti dengan gerakan mata yang menghindari tatapan mata dari anda. |
|||||||||
10. Jarak
di antara anda berdua
|
|||||||||
Cara ini
adalah cara yang paling mudah untuk memahami pikiran orang lain, apakah ia
merasa aman dan nyaman berada di dekat anda, apakah ia menganggap diri anda
sebagai sosok yang bisa dipercaya, dan apakah ia memiliki niatan untuk
menganggap anda lebih dari teman. Perhatikan jarak di mana anda berdua
bercakap-cakap.
Cobalah untuk mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan posisi tubuhnya, besar kemungkinan ia merasa aman bersama anda. Untuk mengetahui apakah seorang wanita memiliki ketertarikan pada anda, cobalah mendekat, dan ketika berbicara condongkan badan anda ke arahnya. Jika ia tidak menjauh, dan balik mencondongkan badan ke arah anda, maka kemungkinan besar ada tanda-tanda ketertarikan pada dirinya terhadap anda. |
Rabu, 25 Desember 2013
CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar