Drs. H. Suryadharma Ali MSi. (lahir di Jakarta, 19 September 1956) adalah Menteri Agama Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah (1977-1984), Jakarta, pada tahun 1984. Pada tahun 1985 ia berkarier di PT. Hero Supermarket, hingga tahun 1999 di mana ia menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi ritel di Indonesia.
Pada Februari 2007, Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP dan menggantikan Hamzah Haz. Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy, Irgan Chirul Mahfiz (Sekretaris Jenderal), Suharso Monoarfa (Bendahara), Bachtiar Chamsyah (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH Maemoen Zubair (Ketua Majelis Syariah), dan Barlianta Harahap (Ketua Majelis Pakar).
Suryadharma Ali yang namanya akrab disingkat dengan akronim SDA adalah
seorang politikus Indonesia yang lahir di Jakarta. Dan
dikenal juga sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) periode 2007-2012, partai yang berasas Islam, tetapi
berorientasi kebangsaan. Dikenal sebagai pemimpin yang teguh prinsip, seorang
pemimpin pembawa arus dan bukan pemimpin yang mudah terbawa arus.
Sebelumnya Suryadharma adalah Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah di Kabinet Indonesia Bersatu, masa kepemimpinan pasangan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK). Dan sejak 22 Oktober 2009
dipercaya menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia.
Suryadharma memperoleh gelar sarjananya di Institut Agama Islam Negeri
(sekarang UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta pada 1984. jadi tak perlu diragukan
bila dirinya diberi amanah untuk menjadi seorang Menteri Agama pada Kabinet
Indonesia Bersatu jilid II.
Suryadharma Ali menikah dengan Dra. Hajjah Wardatul Asriah dan dikaruniai
empat orang anak. yaitu Kartika Yudistira, Sherlita Nabila, Abdurrahman Sagara
Prakasa dan Nadia Jesica Nurul Wardani.
Semasa kuliah pada tahun 1977-1984. SDA sudah aktif di Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sebagai mahasiswa, dia terbilang sangat aktif
dan kreatif. Dia menyelesaikan studinya tahun 1984 dengan meraih gelar sarjana.
Sejak 1985-1999 pernah bekerja di PT Hero Supermarket, Tbk, terakhir
sebagai Deputi Direktur PT Hero Supermarket, Tbk dan aktif di berbagai
organisasi ritel di Indonesia.
Sejak tahun 2001, Suryadharma mulai terjun di ranah politik praktis dan
hingga tahun 2004 dipercaya menduduki posisi sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Di
samping itu beliau juga menjabat sebagai Bendahara Fraksi PPP MPR RI.
Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz pada
Februari 2007 dan terpilih untuk kedua kalinya periode 2011-2015, pada sidang
pemilihan ketua umum Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel
Panghegar, Bandung, 6 juli 2011 Rabu dini hari.
SDA berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PPP dengan
Perolehan suara jauh melampaui dua kandidat lainnya, engan perolehan 859 suara.
Mengalahkan Ahmad Muqowam dengan memperoleh 281 suara dan Ahmad Yani dengan
meraih 39 suara dari total 1.179 suara sah.Tercatat juga ada 4 suara abstain
dan 1 suara yang tidak sah.
Menurut Riset Charta Politika Indonesia, menyatakan bahwa kinerja
Suryadharma Ali sebagai menteri agama dinilai paling sukses. Survei tentang
kepuasan publik terhadap kinerja menteri dari parpol tersebut, melibatkan
responden sebanyak 2.000 orang. Peringkat atas diduduki Suryadharma Ali dengan
26,4 persen, diikuti oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa (22,4 persen) dan
Menkominfo Tifatul Sembiring (21,5 persen).
Karier
Politik :
- Ketua Umum DPP PPP (2007)
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, 2007-2012
- Bendahara Fraksi PPP MPR RI, 2004-2009
Karier
- Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (0)
- PT. Hero Supermarket (1985)
- Ketua Komisi V DPR RI (2001)
- Menteri Agama Indonesia (2009)
(Dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar