Cinta Ali dan Fatimah luar biasa
indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya
Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan
saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka.
Ali terpesona pada Fatimah sejak
lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri
kesayangan Rasulullah Saw. itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan
Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk
melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat
yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw.
Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang
hanya bermodal baju besi diterima.
Di sisi lain, Fatimah ternyata telah
memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa
suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku,
karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta
pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya mengapa
ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.
Sambil tersenyum Fathimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar